KOMPAS.TV - Unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan BBM yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa se-Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat berujung ricuh. <br /> <br />Massa memblokade jalan dan merusak kawat berduri yang dipasang polisi. <br /> <br />Mahasiswa berusaha masuk dengan menorobos kawat berduri di depan Kantor DPRD. <br /> <br />Karena tak bisa masuk, massa kemudian membakar ban dan menggelar aksi teatrikal. <br /> <br />Dalam orasinya, mahasiswa menilai kebijakan kenaikan harga BBM membebani masyarakat kecil. <br /> <br />Aksi bakar ban ini dilakukan karena kecewa tak ada angggota DPRD yang menemui mahasiswa untuk mendengar aspirasi. <br /> <br />Selain itu, aksi saling dorong juga mewarnai unjuk rasa yang dilakukan oleh Kelompok Aktivis Cipayung di depan gedung DPRD sikka, Nusa Tenggara Timur. <br /> <br />Ketegangan terjadi massa berdebat dengan Ketua DPRD Sikka menuntut adanya audiensi tetapi tidak diakomodasi oleh Pimpinan DPRD Sikka. <br /> <br />Dalam unjuk rasa ini massa menolak kebijakan kenaikan harga BBM. <br /> <br />Baca Juga Antrean BLT BBM Hingga Warga Keluhkan Naiknya Tarif Angkot dan Harga Bahan Pokok! di https://www.kompas.tv/article/326952/antrean-blt-bbm-hingga-warga-keluhkan-naiknya-tarif-angkot-dan-harga-bahan-pokok <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/326961/ricuh-mahasiswa-massa-demo-tolak-kenaikan-bbm-blokade-jalan-dan-terobos-kawat-berduri
