JEMBER, KOMPAS TV Tingginya harga bahan bakar solar membuat sejumlah nelayan di Jember ogah melaut. <br /> <br />Tidak menutupnya biaya operasional menjadi asalan para nelayan memilih tidak melaut. <br /> <br />Hal tersebut diperparah dengan cuaca buruk akhir-akhir ini, sehingga mereka memutuskan untuk berkegiatan di tepian. <br /> <br />Baca Juga 99 Pelajar Diamankan Saat Demo Tolak Harga BBM di Medan, Dilakukan Pembinaan dan Tes Urin di https://www.kompas.tv/article/327052/99-pelajar-diamankan-saat-demo-tolak-harga-bbm-di-medan-dilakukan-pembinaan-dan-tes-urin <br /> <br />Mereka memilih untuk memperbaiki perahu, merawat alat pancing, dan kegiatan-kegiatan lain selain melaut. <br /> <br />Mereka hanya akan melaut saat datangnya musim ikan, meski harus menaikkan biaya operasional karena BBM naik. <br /> <br />Rincian kenaikan harga bahan bakar minyak lantas diumumkan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif di kesempatan yang sama. <br /> <br />Berikut rincian kenaikan harga BBM per Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. <br /> <br />Harga Pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter. <br /> <br />Harga Pertamax naik dari Rp12.000 menjadi 14.500 per liter. <br /> <br />Harga Solar naik dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter. <br /> <br />Kenaikan harga BBM tersebut berlaku per Sabtu 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327062/nelayan-di-jember-ogah-melaut-imbas-harga-solar-naik-biaya-operasional-enggak-nutup
