GORONTALO, KOMPAS TV - Pengunjung di Pasar Tradisional Kota Gorontalo mulai mengeluhkan harga cabai keriting yang melonjak hingga dua kali lipat. <br /> <br />Keluhan disampaikan karena harga cabai rawit yang sebelumnya hanya dijual 30 ribu rupiah kini naik menjadi 70 ribu rupiah perkilogram. <br /> <br />Akibat kenaikan harga ini warga pun terpaksa menunda untuk membeli cabai keriting. <br /> <br />Pedagang menyebut, harga cabai keriting naik terjadi sejak tiga hari lalu, kanaikan tak hanya di picu oleh kenaikan harga BBM bersubsidi namun juga dipicu oleh cuaca buruk. <br /> <br />Sugeng Salah Satu pedagang Dipasar Sentral Kota Gorontalo Mengungkapkan , Untuk menghindari kerugian, pedagang juga terpaksa mengurangi stok pembelian dari tengkulak, pasalnya semenjak harga cabai keriting naik pembeli turun hingga 50 persen. <br /> <br />Baca Juga Belum Ada Aturan Dari Pemerintah, Sopir Angkot Naikan Tarif Sepihak di https://www.kompas.tv/article/327109/belum-ada-aturan-dari-pemerintah-sopir-angkot-naikan-tarif-sepihak <br /> <br />Harga cabai kriting ini diprediksi akan terus naik karena sebagian besar stok cabai keriting yang masuk ke Gorontalo dipasok dari Sulawesi Tengah. <br /> <br /> <br /> <br />#cabaikeriting <br /> <br />#duakalilipat <br /> <br />#naik <br /> <br />#pasartradisional <br /> <br />#kotagorontalo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327122/harga-cabai-keriting-di-kota-gorontalo-naik-2-kali-lipat