JAKARTA, KOMPAS.TV - Ribuan pengemudi ojek online di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berunjuk rasa di Kantor DPRD Sulawesi Selatan. <br /> <br />Para pengemudi ojek online menuntut pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM yang disebut berdampak mengurangi penghasilan mereka. <br /> <br />Ribuan pengemudi ojek online berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di Kota Cirebon, Jawa Barat. <br />Sementara itu, pemerintah resmi menaikkan tarif ojek online untuk menyesuaikan kenaikan harga BBM. <br /> <br />Ribuan pengendara ojek online ini berunjuk rasa. <br /> <br />Mereka juga membakar ban bekas tepat di tengah lampu merah di wilayah Gunung Sari, Kota Cirebon, Selasa (6/9) pagi. <br /> <br />Akibatnya, arus lalu lintas terhambat akibat akses ditutup. <br /> <br />Para peserta menggelar orasi penolakan nya terhadap kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM bersubsidi. <br /> <br />Mereka menilai kebijakan sangat memberatkan. <br />Sementara itu, hari ini pemerintah resmi menaikkan tarif ojek online. <br /> <br />Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan kenaikan harga BBM per 3 September 2022 lalu. <br /> <br />Menurut Dinas Perhubungan, kenaikan tarif ojol disesuaikan berdasarkan jarak 4 KM pertama. <br />Zona I meliputi Sumatera, Jawa, Bali; sebesar Rp 8.000-10.000 per 4 KM pertama. <br /> <br />Zona II meliputi Jabodetabek sebesar Rp 10.200-11.200 per 4 KM pertama. <br />Dan Zona III meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Indonesia Timur sebesar Rp 9.200-11.000 per 4 KM pertama. <br /> <br />Adapun kenaikan tarif ojek online ini akan berlaku mulai Sabtu, 10 September 2022. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327428/tarif-ojek-online-naik-lihat-daftar-harganya-di-sini
