JAKARTA, KOMPAS TV Bharada E atau Eliezer mengaku syok dan langsung mundur usai tiga sampai empat kali menembak Brigadir J atau Yosua. <br /> <br />Hal tersebut disampaikan pengacaranya, Ronny Talapessy dalam program Kompas Malam KompasTV. <br /> <br />"Klien saya sudah konsisten dalam BAP, saudara FS memerintah untuk membunuh," ucap Ronny, Minggu (11/9). <br /> <br />Baca Juga Tak Tahu Soal Pelecehan Putri, Saat Itu Bripka Ricky & Eliezer Antar Keperluan Anak Ferdy Sambo di https://www.kompas.tv/article/327382/tak-tahu-soal-pelecehan-putri-saat-itu-bripka-ricky-eliezer-antar-keperluan-anak-ferdy-sambo <br /> <br />"Klien saya menembak pertama kali, tiga sampai empat tembakan. Kemudian klien saya mundur karena syok, kemudian saudara FS maju untuk menembak," lanjutnya, <br /> <br />Sementara itu, di sisi lain pihak Ricky Rizal dan Kuat Maruf tidak menyampaikan keterangan bahwa Ferdy Sambo menembak Yosua. <br /> <br />Pengacara Ricky Rizal mengaku kliennya hanya melihat Sambo menembak tembok dan lokasi lain sebagai bentuk penyamaran perkara. <br /> <br />"Soal saudara RR tidak melihat, atau saudara KM tidak melihat, nanti kita uji bersama di pengadilan," tambah Ronny. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327479/bharada-e-syok-dan-mundur-usai-tembak-brigadir-j-sambo-maju-gantian-menembak
