JAKARTA, KOMPAS.TV - Ditanya soal kebocoran data rahasia yang dibocorkan oleh hacker Bjorka, Menko Polhukam Mahfud MD menilai belum ada yang membahayakan dari aktivitas hacker Bjorka. <br /> <br />Sebab informasi yang dibocorkan hacker Bjorka sejauh ini adalah data yang sudah terpublikasi di media. <br /> <br />"Belum ada yang membahayakan dari isu-isu yang muncul, itu kan yang sudah ada di koran tiap hari, ini yang ingin menjadi presiden, ini begini ini begini, kan cuma itu-itu aja, enggak ada yang rahasia negara itu, itu kalau saya baca dari yang beredar itu," ucap Mahfud MD. <br /> <br />Baca Juga Pakar: Manuver Bjorka Lincah, di Twitter dan Telegram Beda, Bisa jadi Pengalihan Isu Judi Online di https://www.kompas.tv/article/327490/pakar-manuver-bjorka-lincah-di-twitter-dan-telegram-beda-bisa-jadi-pengalihan-isu-judi-online <br /> <br />Meski sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membantah klaim hacker Bjorka yang menyebut telah membocorkan dokumen milik Presiden Jokowi. <br /> <br />Melalui pesan singkat kepada tim KompasTV, Istana memastikan tidak ada data ataupun dokumen rahasia presiden yang dicuri. <br /> <br />Heru menyebut, surat ataupun dokumen rahasia presiden terenkripsi secara berlapis, kata sandi dokumen pun setiap saat diubah sehingga tidak akan ada kebocoran dokumen bin yang dikirim ke presiden. <br /> <br />Ahli Digital Forensik Ruby Alamsyah menyebut, data yang dijual oleh hacker Bjorka bukanlah dokumen kepresidenan ataupun BIN. <br /> <br />Melainkan tabel database yang berisi daftar judul surat yang biasanya didokumentasikan administrator. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327515/ditanya-soal-kebocoran-data-rahasia-oleh-hacker-bjorka-mahfud-md-belum-ada-yang-membahayakan