JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik luruskan soal dugaan Putri Candrawathi ikut menembak Yosua dalam kasus kematian ajudan Ferdy Sambo tersebut. <br /> <br />Ketua Komnas HAM menyebut alasan dirinya memunculkan pandangan tersebut adalah menginginkan penyidik memastikan peristiwa penembakan di Duren Tiga tersebut. <br /> <br />"Anda harus memahami logical thinking, kenapa saya memunculkan pandangan seperti itu," ucap Ahmad Taufan, Senin (12/9). <br /> <br />Baca Juga Komnas HAM Blak-blakan, Ada Dugaan Orang Ketiga yang Tembak Yosua di https://www.kompas.tv/article/326949/komnas-ham-blak-blakan-ada-dugaan-orang-ketiga-yang-tembak-yosua <br /> <br />"Saya yang paling pokok adalah mengiginkan penyidik memastikan terutama peristiwa penembakan," lanjutnya. <br /> <br />Komnas HAM terus mendorong penyidik untuk membuktikan peristiwa yang menelan korban Brigadir J atau Yosua tersebut. <br /> <br />Pihaknya juga sebelumnya telah menyampaikan bahwa pembunuhan berencana pada Yosua dalah tindakan yang melanggar hak asasi manusia atau HAM. <br /> <br />"Siapa sesunngguhnya yang melakukan penembakan? Saya kira penyidik sedang bekerja luar biasa untuk membuktikan." ucap Taufan. <br /> <br />Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkap dugaan baru terkait penembakan Duren Tiga yang menewaskan Brigadir Yosua. <br /> <br />"Anda mencurigai tembakan ini bisa bertubi-tubi? Ada 2 versi di rekonstruksi Sambo tidak mengakui?" tanya Rosi pada Ketua Komnas HAM. <br /> <br />"Sambo tidak mengaku, kami temukan bukti dari autopsi dan uji balistik, jenis pelurunya tidak satu. Lebih dari 1 senjata. Bisa jadi, lebih dari 2 senjata. Kemungkinan ada pihak ketiga. Ada pihak ketiga dalam penembakan Yosua,"jawab Ahmad Taufan Damanik. <br /> <br />Lebih lanjut Ahmad Taufan Damanik menegaskan dalam pembicaraan khusus, dalam internal Komnas HAM, tidak hanya Richard, Sambo, namun ada satu lagi yang tembak Yosua. <br /> <br />"Betul kita temukan 2 orang ini, itu pun disangkal sambo. Dimungkinkan ada orang ketiga, supaya penyidik mendalami dengan bukti-bukti yang lebih kuat. Terbuka peluang ibu Putri atau Kuat juga ikut nembak."kata Ahmad Taufan Damanik. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327526/komnas-ham-ungkap-alasan-duga-putri-candrawathi-ikut-tembak-yosua