KOMPASTV - Rekomendasi Komnas HAM terkait kasus pembunuhan Brigadir J atau Yosua Hutabarat dianggap sesat. Dalam ROSI (8/9), Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyebut bahwa ini adalah kejahatan sempurna. Bagaimana penjelasannya? <br /> <br />Sebelumnya dalam rilis Komnas HAM mengatakan adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi. Di sisi lain, kepolisian telah menghentikan dugaan pelecehan seksual ini. <br /> <br />Komnas HAM telah menyerahkan hasil pemantauan dan penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J atau Yosua Hutabarat. Beberapa rekomendasi Komnas HAM, yakni: <br /> <br />Pertama, penembakan yang menewaskan Yosua masuk dalam extra judicial killing atau pembunuhan di luar hukum. <br /> <br />Kedua, Komnas HAM menyimpulkan bahwa tidak ada penyiksaan sebelum Yosua meninggal dunia. <br /> <br />Ketiga, adanya obstruction of justice atau upaya menghalangi proses pengungkapan kasus pembunuhan Yosua. <br /> <br /> <br /> <br />Selengkapnya saksikan dalam Uncut ROSI "Angkat Isu Pelecehan, Komnas HAM Bela Sambo?" di YouTube KompasTV. <br /> <br /> <br /> <br />#FerdySambo #PutriCandrawathi #BrigadirJ <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327786/rekomendasi-komnas-ham-dianggap-sesat-bagaimana-pembelaannya-rosi
