JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus hukum pembunuhan berencana yang menjerat Ferdy Sambo dan sejumlah tersangka lain, terus berlanjut. <br /> <br />Kini, penasihat hukum Bripka Ricky Rizal menyebut, kliennya tidak mengetahui dugaan peristiwa pelecehan terhadap Istri Sambo di Magelang, Jawa Tengah. <br /> <br />Hal itu karena saat itu, Bripka Ricky dan Bharada Eliezer pergi untuk mengantarkan barang-barang keperluan anak Ferdy Sambo. <br /> <br />Tidak hanya itu, Bripka Ricky Rizal siap menjadi justice collaborator atau penguak fakta, menyusul Bharada Richard Eliezer, dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. <br /> <br />Sikap Bripka Ricky Rizal kini mulai bertolak dari skenario mantan atasannya, Ferdy Sambo. <br /> <br />Keberanian ini muncul setelah ia bertemu keluarga yang memintanya berkata jujur, terkait fakta sebenarnya. <br /> <br />Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengaku belum menerima surat permohonan Bripka Ricky untuk justice collabolator. <br /> <br />LPSK jugaa akan menelaah, dipenuhi tidaknya untuk menjadi JC. <br /> <br />Kini, kedua tersangka Bripka Ricky Rizal dan Bharada Eliezer kompak untuk menguak fakta yang sebenarnya . <br /> <br />Mampukah kesaksian keduanya menjerat Sambo dengan hukuman maksimal? <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327867/kasus-pembunuhan-brigadir-yosua-semakin-jelas-kini-bripka-rr-bharada-e-kompak-lawan-sambo
