JAKARTA, KOMPAS.TV - Kenaikan harga BBM subsidi dilakukan saat pandemi Covid-19 melandai dan sebenarnya sedang membawa berkah, terutama ke sektor pariwisata. <br /> <br />Nah, di masa pemulihan ini, banyak hal-hal yang dilakukan para pelaku industri pariwisata untuk menarik wisatawan. <br /> <br />Ternyata berhasil karena data menunjukkan peningkatan yang signifikan di data wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. <br /> <br />Kenaikannya mencapai 15 kali lipat dibanding tahun sebelumnya, ini jadi peningkatan tertinggi sepanjang pandemi. <br /> <br />Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Juli 2022 mencapai 476 ribu kunjungan, naik 6.396 persen dibanding dengan kondisi Juli 2021. <br /> <br />Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada Juli 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 38,08 persen. <br /> <br />Moda transportasi yang digunakan wisatwan mancanegara menuju Indonesia juga cukup beragam. <br /> <br />Salah satu yang dilakukan adalah dengan terus menambah jumlah negara subyek visa on arrival. <br /> <br />Kebijakan ini membuat banyak wisatawan mancanegara tertarik untuk berkunjung ke Indonesia, karena tak perlu repot-repot urus visa. <br /> <br />Nah, di akhir pekan lalu, gelaran pameran wisata digelar di Jakarta, "Kompas Travel Fair" pun tak muluk-muluk memasang target, melihat kondisi kenaikan harga-harga saat ini. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327883/industri-pariwisata-ikut-terdampak-kenaikan-harga-bbm-subsidi
