BALI, KOMPAS.TV - Pencairan bantuan pangan non tunai dan bantuan langsung tunai atau BLT BBM sebesar total Rp500 ribu kepada warga penerima terus dilakukan. <br /> <br />Warga penerima yang kebanyakan warga dari kalangan ekonomi kurang mampu mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan dari pemerintah ini. <br /> <br />Hari ini 240 warga Kelurahan Dauh Waru Kabupaten Jembrana Bali, menerima bantuan pangan non tunai dan bantuan langsung tunai BBM sebesar Rp500 ribu. <br /> <br />Sejak pagi hari warga sudah datang ke Wantilan Pura Puseh Kelurahan Dauh Waru tempat dibagikannya bantuan sosial ini. <br /> <br />Warga kurang mampu, mengaku sangat terbantu dengan bantuan itu. <br /> <br />Baca Juga Bantuan Langsung Tunai BBM Mulai Cair, Warga Mengaku Terbantukan dengan Adanya BLT di https://www.kompas.tv/article/327857/bantuan-langsung-tunai-bbm-mulai-cair-warga-mengaku-terbantukan-dengan-adanya-blt <br /> <br />Di Solo Jawa tengah, untuk mencegah kepadatan antrean, Kantor Pos mengatur kedatangan warga. <br /> <br />Hingga antrean warga untuk mengambil BLT di Kantor Pos Nusukan Solo, tidak sepadat di lokasi lain. <br /> <br />Bagi warga yang tidak bisa datang, disiapkan petugas yang akan mengantar BLT ke rumah. <br /> <br />BLT BBM diberikan sebesar Rp600 ribu untuk 4 bulan bagi setiap keluarga kurang mampu. <br /> <br />Selain itu pemerintah juga memberikan bantuan subsidi upah, bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta. <br /> <br />Subsidi upah diberikan pada Rp14, 6 juta lebih pekerja. <br /> <br />Namun dalam program Sapa Indonesia Malam, Ombudsman meminta pemerintah juga menyalurkan bantuan bagi pekerja informal. <br /> <br />Sementara Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja, Dita Indah Sari menyatakan, pekerja informal akan mendapat bantuan pemerintah dari skema lain. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327984/blt-bbm-rp600-ribu-untuk-4-bulan-hingga-ombudsman-minta-pekerja-informal-juga-disalurkan-bantuan
