MERUAKE, KOMPAS.TV - Masuknya Tol Laut beberapa waktu lalu dengan memuat 13 kontainer minyak goreng bersubsidi kini telah didistribusikan di Merauke. <br /> <br />Namun baik Mini Market maupun Pasar Tradisional minyak goreng bersubsidi memiliki harga jual yang berbeda. <br /> <br />Baca Juga Cegah Permainan Pasar, Kapolri Bakal Kawal Distribusi Minyak Goreng Subsidi Rp14 Ribu di https://www.kompas.tv/article/270934/cegah-permainan-pasar-kapolri-bakal-kawal-distribusi-minyak-goreng-subsidi-rp14-ribu <br /> <br />Misalnya di Pasar Tradisional Wamanggu Merauke masih ada pedagang yang menjual dengan harga Rp 15. 000,-. <br /> <br />Pedagang mengkui terpaksa menjual dengan harga demikian karena mereka pun membeli minyak goreng dengan harga Rp 14.000,-. <br /> <br />Sedangkan di lokasi lain di luar Pasar Wamanggu, ada juga pedagang yang menjual dengan harga normal Rp 14.000,- dengan alasan minyak goreng subsidi yang dijual saat itu. Sebelumnya dibeli dari agen minyak setempat. <br /> <br />Pedagang berharap ketikmerataan harga dan akses pendistribusian yang tepat dapat menjadi perhatian Pemerintah untuk segera melakukan operasi pasar. <br /> <br />Video Editor : Muh.Taksaka <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327991/harga-minyak-goreng-subsidi-tidak-merata