TANGERANG, KOMPAS.TV - Potret kebahagiaan ini takkan pernah terlihat lagi. <br /> <br />Peristiwa tragis pada Selasa (13/09) pagi, jadi pertemuan terakhir bagi pasutri, Guntur dan Baby. <br /> <br />Kesal dan marah karena Baby, tak pulang ke rumah selama 3 hari, menyulut emosi sang suami. <br /> <br />Cekcok pun semakin memanas saat Guntur, menemukan isi percakapan istrinya dengan pria lain. <br /> <br />Tanpa ampun, pelaku lalu menganiaya korban dengan pisau dapur hingga meninggal dunia. <br /> <br />Usai menjalankan aksinya, pelaku lantas menyerahkan diri ke aparat kepolisian. <br /> <br />Pasca kejadian, rumah pasutri ini sudah dipasangi garis polisi dan pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. <br /> <br />Ancaman penjara selama 20 tahun sudah di depan mata. <br /> <br />Baca Juga Sakit Hati Lantaran Tidak Memenuhi Janji, Jurnalis Dikirimi Paket Beracun Oleh Sahabatnya! di https://www.kompas.tv/article/328618/sakit-hati-lantaran-tidak-memenuhi-janji-jurnalis-dikirimi-paket-beracun-oleh-sahabatnya <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328623/mengerikan-suami-bunuh-istri-di-tangerang-karena-tersulut-api-cemburu
