JAKARTA, KOMPAS.TV - Berawal dari pernyataan kuasa hukum Brigadir Yosua, Kamarudin Simanjuntak yang menyebut, ada transaksi peralihan rekening setelah Yosua tewas. <br /> <br />Kamaruddin juga bilang empat rekening Yosua yang dikuasai Sambo, dicuri. <br /> <br />Kamaruddin meminta PPATK turun tangan melacak rekening Yosua dan ajudan Ferdy Sambo lainnya. <br /> <br />Sempat meredup dan tak kunjung ditelusuri, kini hal yang sama juga disampaikan Kuasa Hukum Ricky Rizal, Erman Umar. <br /> <br />Erman mengatakan, rekening tersebut bukan rekening pribadi masing-masing ajudan, tapi yang berhak melempar duit adalah Putri Chandrawathi, bukan ajudan. <br /> <br />Ujar Erman Umar, seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/09) <br /> <br />Baca Juga Kasus Sambo Simpan Banyak Kejanggalan, Pengacara Brigadir Yosua: Ada Alibi-alibi yang Tidak Sesuai di https://www.kompas.tv/article/328460/kasus-sambo-simpan-banyak-kejanggalan-pengacara-brigadir-yosua-ada-alibi-alibi-yang-tidak-sesuai <br /> <br />Kuasa Hukum Putri, Arman Hanis tidak membantah hal tersebut. <br /> <br />Arman mengakui dari keterangan kliennya, memang ada rekening yang dibuat atas nama Ricky Rizal dan Yosua. <br /> <br />Rekening tersebut, digunakan untuk tugas masing-masing, misalnya Ricky Rizal untuk keperluan rumah tangga di Magelang, dan rekening atas nama Yosua untuk keperluan rumah tangga di Jakarta. <br /> <br />Humas PPATK, Nasir Kongah dalam program Sapa Indonesia Pagi meyebut PPATK telah menganalisis aliran transaksi yang mencurigakan dari rekening yang dilaporkan, termasuk dari mana dan kemana saja dana mengalir. <br /> <br />Tak tertutup kemungkinan kejanggalan-kejanggalan transaksi ini bisa jadi bukti laporan pidana baru. <br /> <br />Sementara itu Kuasa Hukum Yosua, Martin Lukas meminta PPATK membuka seluas-luasnya informasi transaksi rekening pada publik. <br /> <br />Martin menyebut, Putri Chandrawathi juga harus bisa menjelaskan kenapa Putri menggunakan rekening Yosua untuk transaksi, dan bukannya menggunakan rekening Putri pribadi lalu diserahkan pada ajudannya untuk dikelola. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328647/janggal-ppatk-analisis-aliran-dana-rekening-ajudan-sambo-bisa-jadi-bukti-laporan-pidana-baru
