JAKARTA, KOMPAS.TV KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan perintah Panglima Jenderal Andika Perkasa imbas pernyataan Effendi Simbolon yang meresahkan para prajurit terkait kata gerombolan. <br /> <br />"Koordinasi lewat sms Panglima minta anggota diredam agar anggota tidak liar, istilahnya jangan ditanggapi berlebihan,"pesan Panglima lewat KSAD Dudung. <br /> <br />Dalam waktu KSAD Dudung pun mengakui akan bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. <br /> <br />Baca Juga Jawaban Lengkap KSAD Dudung Soal Tak Datang ke DPR Bersama Panglima TNI di https://www.kompas.tv/article/326101/jawaban-lengkap-ksad-dudung-soal-tak-datang-ke-dpr-bersama-panglima-tni <br /> <br />Sebelumnya Effendi Simbolon menyebut TNI gerombolan. <br /> <br />Effendi juga melemparkan isu tentang retaknya hubungan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan Panglima TNI Jenderal Andika. <br /> <br />Permintaan maaf sudah dilontarkan Effendi Simbolon, hingga kasus ini akan dibuat terang lewat Mahkamah Kehormatan Dewan. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328723/perintah-jenderal-andika-untuk-ksad-dudung-terkait-omongan-effendi-simbolon