PINRANG, KOMPAS.TV - Seorang warga dengan disabilitas daksa, hidup seorang diri dalam gubuk tak layak di Desa Maccinnae, Pinrang, Sulawesi Selatan. <br /> <br />Setiap hari, warga lansia ini bergantung hidup dari pemberian makan tetangganya. <br /> <br />I Dara, seorang warga yang menderita disabilitas pada kakinya, harus hidup seorang diri. <br /> <br />Ya, I Dara kini berusia 47 tahun; sudah sejak 10 tahun, warga di sekitarnya selalu melihat bahwa ia hidup seorang diri. <br /> <br />Tak pernah ada kerabat atau keluarga yang bahkan menengoknya. <br /> <br />Dalam data kartu keluarga yang ia miliki pun, I Dara hanya seorang diri yang terdata. <br /> <br />Selain I Dara yang sulit untuk bergerak, kondisi rumah I Dara pun semakin tidak layak dan sudah hancur di beberapa bagian. <br /> <br />Mirisnya, kondisi yang dihadapi oleh I Dara sejak lama ini, belum ada satu pun bantuan yang datang dari pemerintah. <br /> <br />Padahal warga sekitar sudah sering menolong untuk melaporkannya ke pihak kecamatan dan kelurahan. <br /> <br />Sementara untuk sehari-hari, I Dara hanya bisa hidup bergantung dari tetangganya. <br /> <br />Sementara itu, pihak Dinas Sosial Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, menyebut telah mengunjungi I Dara dan akan menindaklanjuti untuk memberikan pendampingan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328823/banyak-warga-dengan-disabilitas-yang-masih-terisolasi-apa-solusi-dari-pemerintah