KOMPAS.TV - Usai menjalani sidang etik terkait laporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan, Effendi Simbolon menjelaskan dirinya tidak pernah bermaksud membuat penilaian TNI gerombolan. <br /> <br />Sebelumnya, terkait dengan pennyataan Effendi Sombolon, beredar Video Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman tengah memberikan arahan kepada Prajurit Angkatan Darat secara virtual yang meminta prajurit melakukan protes. <br /> <br />Namun kemudian, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abrurachman menggelar konferensi pers dan merespon permintaan maaf Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P, Effendi Simbolon. <br /> <br />Dudung menyatakan, TNI Angkatan Darat menerima permintaan maaf Effendi Simbolon yang sebelumnya menyebut TNI seperti gerombolan. <br /> <br />Sempat ada pengarahan agar Prajurit TNI AD protes akan pernyataan Effendi Simbolon, apakah ini pantas? <br /> <br />Untuk membahas lebih dalam, ada dua narasumber yaitu Ketua Gerakan Penerus Perjuangan Kemerdekaan sekaligus Pelapor Effendi ke MKD, Bernard D Nambang, bersama Direktur Riset Setara Institute Ismail Hasani. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328867/ksad-maafkan-effendi-simbolon-setara-institute-supremasi-tni-tampak-terlihat