SUKABUMI, KOMPAS.TV - Jembatan penghubung antar-desa di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hampir roboh akibat luapan air sungai. <br /> <br />Namun lantaran jembatan ini merupakan satu-satunya akses warga untuk aktifitas ekonomi dan pendidikan, warga tetap nekat mempertaruhkan diri dengan memaksa melewati jembatan meski kondisinya miring. <br /> <br />Seorang warga yang menggendong anaknya, nekat melewati jembatan yang kondisinya sudah miring. <br /> <br />Dan tak hanya satu warga, tetap seluruh warga di Kampung Cimalim, Desa Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang tetap nekat melewati jembatan meski kondisinya mengkhawatirkan. <br /> <br />Jembatan yang satu-satunya menjadi akses jalan, rusak dan nyaris ambruk ke sungai. <br /> <br />Baca Juga Dulu Kawasan Kumuh, Beginilah Wajah Baru Kolong Jembatan Merah Putih Ambon di https://www.kompas.tv/article/329058/dulu-kawasan-kumuh-beginilah-wajah-baru-kolong-jembatan-merah-putih-ambon <br /> <br />Jembatan gantung yang membentang diatas Sungai Cikanteh rusak diduga akibat luapan sungai besar yang naik ke permukaan, sehingga mengikis fondasi jembatan hingga ambruk sebagian. <br /> <br />Sementara itu, jembatan yang memiliki panjang 35 meter dengan lebar 1,5 meter ini merupakan penghubung dua desa, yaitu Desa Ciemas dan Desa Ciwaru. <br /> <br />Sedangkan dalam satu kampung kini, ada sekitar 328 keluarga yang nyaris terisolasi di rumahnya, jika jembatan ini benar-benar ambuk dan tak ada perbaikan. <br /> <br />Jika sungai surut sebagian warga memilih melintasi turun ke sungai untuk menuju desa lain. <br /> <br />Dan berdasarkan informasi dari warga setempat, bahwa jembatan tersebut terakhir dibangun dan diperbaiki pada 2016. <br /> <br />Hingga saat ini tidak ada perbaikan lagi. <br /> <br />Warga sudah melaporkan hal ini ke pihak desa, dan berharap adanya tanggapan yang cepat untuk segera memperbaiki jembatan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/329092/satu-satunya-jembatan-di-kampung-cimalim-nyaris-roboh-328-keluarga-dikhawatirkan-akan-terisolasi
