SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 99 orang dari kategori pelajar dan umum mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ). Lomba yang berlangsung di Masjid Agung Kauman Semarang, Jawa Tengah ini juga diikuti seorang penyandang difabel A (tuna netra). <br /> <br />Mengingat banyaknya peserta, lomba MTQ akhirnya dibagi di beberapa sudut Masjid Agung Kauman Semarang. Kegiatan lomba yang diadakan Kecamatan Semarang Tengah ini menampilkan qori-qori'ah, murotil- murotilah dan hafidz-hafidzah guna meningkatkan prestasi di kalangan pelajar dan umum. <br /> <br />Ketua Panitia Lomba MTQ Eniarti menegaskan, MTQ ke XXX, tahun 2022 merupakan upaya pembinaan bagi generasi muda terutama pelajar dalam mencintai tilawah, tartil dan tahfidz Al-Qur'an. <br /> <br />"Mereka yang berkebutuhan khusus, atau yang difabel ini kita wadahi dan kita tingkatkan prestasinya," ungkap Eniarti. <br /> <br />Lomba MTQ diikuti 99 peserta, terdiri dari 86 pelajar, 12 masyarakat umum dan satu tuna netra. Untuk kategori umum anak-anak usia maksimal kurang dari 12 tahun, dewasa kurang dari 39 tahun dan untuk penyandang tuna netra tidak ada batasan usia. <br /> <br />#mtq #semarang #masjidagungkaumansemarang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/329095/lomba-mtq-di-semarang-disambut-antusias-pelajar-umum-dan-difabel
