MEDAN, KOMPAS.TV - Anak berumur 12 tahun korban perkosaan di Medan, Sumatera Utara yang sebelumnya sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Medan, saat ini sudah berada di sebuah rumah aman. <br /> <br />Namun, korban saat ini masih menjalani rawat jalan, karena dari hasil pemeriksaan tim medis, korban terindikasi terjangkit virus HIV, sehingga harus mengkonsumsi obat-obatan secara rutin. <br /> <br />Menurut keterangan dari pendamping korban, setelah ayah dan ibunya berpisah, korban tinggal dengan sang ibu. <br /> <br />Ibunya memiliki kekasih berinisial B, dan dialah yang pertama kali memperkosa korban. <br /> <br />Tak lama berselang ibunya meninggal, korban tinggal bersama neneknya. <br /> <br />Di sini ia diperkosa oleh CA, adik neneknya. <br /> <br />Korban kemudian tinggal bersama A, yang merupakan tante korban hingga tahun 2021. <br /> <br />Tante korban, diduga seorang mucikari dan sempat memaksa korban utuk melayani sejumlah pria. <br /> <br />Selama di rumah tantenya, korban kerap mendapat perlakuan kasar dan kekerasan seksual dari suami A. <br /> <br />Hingga kini Polrestabes Medan, masih melakukan penyelidikan dan sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. <br /> <br />Sejumlah saksi yang diperiksa polisi, termasuk diantaranya korban dan keluarganya yang mengetahui peristiwa ini. <br /> <br />Polisi diharapkan dapat menuntaskan kasus ini dan segera menangkap para pelaku. <br /> <br />Karena segala bentuk kekerasan seksual, apalagi kepada anak, sangat berpotensi menghancurkan masa depan korban, dan pelaku, sepatutnya mendapat hukuman setimpal. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/329369/bocah-asal-medan-positif-hiv-usai-diperkosa-secara-berulang-3-terduga-pelaku-dilaporkan-ke-polisi
