BOGOR, KOMPAS.TV - Pascabencana tanah bergerak di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, warga bergotong-royong membangun jembatan darurat serta membuat akses jalan. <br /> <br />Kondisi jalan sepanjang satu kilometer di Kampung Curug retak cukup parah, hingga menyebabkan warga sempat terisolasi. <br /> <br />Sementara itu untuk relokasi hunian warga tedampak masih dalam pembahasan. <br /> <br />Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyebut, pengecekan lokasi dilakukan secara intensif karena tanah bergerak masih terjadi. <br /> <br />Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi hujan deras disertai angin kencang terjadi hingga 19 September 2022. <br /> <br />Perkembangan terkini penanganan bencana tanah bergerak di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; kita bergabung dengan Jurnalis Kompas TV, Asri Gunawan. <br /> <br />Lantas, apakah tanah bergerak masih terjadi? <br /> <br />Tak sedikit warga yang mengungsi, bagaimana kondisi mereka? <br /> <br />Permukiman yang terdampak bencana tanah bergerak berada di cekungan, apakah sudah ada informasi soal relokasi warga ke lokasi yang lebih aman? <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/329589/jalan-di-kampung-curug-bogor-retak-cukup-parah-akibat-bencana-tanah-bergerak
