KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menggelar konferensi pers untuk mengungkap dugaan korupsi yang dilakukan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe; pada siang hari ini (19/9). <br /> <br />Konferensi pers ini dilakukan bersama Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana; serta Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri. <br /> <br />Mahfud MD meyakini adanya penggelapan dana, di mana telah dianalisis oleh PPATK. <br /> <br />Terdapat 12 analisis transaksi keuangan yang dilakukan oleh Lukas Enembe sejak 2017. <br /> <br />Mulai dari transfer, penarikan tunai, dan lain-lain. <br /> <br />Setelah ditelusuri dalam kurun waktu tersebut, Lukas Enembe diduga melakukan aksi korupsi dengan nominal mencapai ratusan miliar. <br /> <br />Dalam keterangannya, Mahfud MD juga menyebut, dari hasil blokir rekening hari ini, ditemukan lebih dari Rp 70 miliar. <br /> <br />"Belum yang lain-lainnya, kita akan segera selidiki," tutur Mahfud di hadapan awak media. <br /> <br />Selain itu, menjadi perwakilan KPK, Ali Fikri juga mengimbau Lukas Enembe untuk segera menanggapi panggilan dari penyidik. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/329826/mahfud-md-ungkap-dugaan-korupsi-gubernur-papua-lukas-enembe
