KOMPAS.TV - Raja Charles III menekankan bahwa ia akan menjadi raja untuk seluruh Inggris dan persemakmurannya. <br /> <br />Namun pernyataan Raja Charles III sempat diwarnai protes anti-monarki di sejumlah lokasi yang menolak pengangkatan Charles. <br /> <br />Di Edinbra, deklarasi raja baru diwarnai beberapa pengunjuk rasa yang mengangkat papan bertuliskan "republik". <br /> <br />Kelompok anti monarki menilai wafatnya Ratu Elizabeth II menjadi saat yang tepat untuk mendiskusikan referendum masa depan monarki. <br /> <br />Dalam silsilah Kerajaan Inggris, dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II, putra sulungnya, Charles sebagai raja baru akan menjadi Kepala Negara Ingris dan wilayah persemakmuran. <br /> <br />Ratu Elizabeth II menikah dengan Pangeran Philip dan dikaruniai empat anak, delapan cucu, dan 12 cicit. <br /> <br />Anak Sulung Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles yang kini menjadi Raja Charles III memiliki dua anak, Pangeran William dan Pangeran Harry. <br /> <br />Jalur suksesi kepemimpinan setelah Raja Charles adalah Pangeran William dan dilanjutkan putra sulung hasil pernikahan William dan Kate yakni Pangeran George. <br /> <br />Meski sudah menjabat sebagai Raja Inggris tapi prosesi pemahkotaan Raja Charles tak langsung dilakukan. <br /> <br />Diperkirakan butuh waktu satu tahun untuk mempersiapkan upacara pemahkotaan raja baru sekaligus menunggu selesainya waktu berkabung keluarga kerajaan dan rakyat Inggris Raya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/329953/ini-pernyataan-raja-charles-iii-yang-protes-dari-anti-monarki