JAYAPURA, KOMPAS TV Gubernur Papua Lukas Enembe tegas tak mau tinggalkan Papua usai ditetapkan tersangka dugaan korupsi oleh KPK. <br /> <br />Lukas bersikukuh tak akan tinggalkan Papua untuk keperluan pemeriksaan. Hal tersebut disampaikan melalui kuasa hukumnya, Stefanus Roy Rening. <br /> <br />"Dia tidak akan keluar Papua sampai persoalan selesai," ucap Roy dalam konferensi pers. <br /> <br />Baca Juga Lukas Enembe Tak akan Kabur, tapi mau Diperiksa KPK di Papua di https://www.kompas.tv/article/329990/lukas-enembe-tak-akan-kabur-tapi-mau-diperiksa-kpk-di-papua <br /> <br />Adapun alasan Lukas Enembe tak mau tinggalkan Papua adalah karena merasa tidak nyaman, dan mengambil posisi bersama warga Papua. <br /> <br />Sekelompok warga Papua pun menginginkan Lukas Enembe tetap di Jayapura selama persamalahan berjalan. <br /> <br />"Karena pak Gubernur merasa tidak nyaman, sehingga dia mengambil posisi hidup bersama Papua bersama rakyatnya," ucap Roy. <br /> <br />"Alternatif Jakarta sudah tidak kita pilih," lanjutnya. <br /> <br />Namun Lukas menyebut tak akan menghindar dari pemeriksaan. KPK diminta datangi kediaman Lukas di Koya, Jayapura, jika ingin melakukan pemeriksaan. <br /> <br />"KPK diundang kalau mau periksa bapak, silakan ke Koya. Bapak tidak akan keluar. Masyarakat tidak mengizinkan masyarakat keluar dari Koya," ucap Roy Rening. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330053/jadi-tersangka-korupsi-lukas-enembe-ngotot-tak-mau-tinggalkan-papua
