JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang etik mantan Kasubdit I Unit I Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ipda Arsyad Daiva ditunda hingga pekan depan. <br /> <br />Sidang ditunda karena saksi kunci sakit. <br /> <br />Ipda Arsyad dinilai tidak profesional dalam menangani olah TKP pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. <br /> <br />Arsyad menjadi orang pertama kali tiba di TKP setelah peristiwa penembakan Brigadir Yosua. <br /> <br />Sedianya, sidang etik Ipda Arsyad akan digelar pada Jumat, 16 September lalu. <br /> <br />Tetapi sidang ditunda karena saksi kunci, yakni Akbp Arif Rahman Arifin sakit. <br /> <br />Baca Juga Sidang Etik Polri: Briptu Sigid Disanksi Demosi dan Pembinaan Mental terkait Kasus Brigadir J di https://www.kompas.tv/article/330153/sidang-etik-polri-briptu-sigid-disanksi-demosi-dan-pembinaan-mental-terkait-kasus-brigadir-j <br /> <br />Sementara hari ini (20/09), Komisi Kode Etik Polri menggelar sidang etik terhadap Iptu Januar Arifin mantan Pamin Den A Ropaminal Div Propam Polri. <br /> <br />Iptu Januar Arifin menjadi anggota Polri ke-13 yang menjalani sidang etik. <br /> <br />Iptu Januar diduga melakukan pelanggaran ketidakprofesionalan dalam menangani kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. <br /> <br />Sebelumnya, Komisi Kode Etik Polri menggelar sidang etik terhadap Briptu Sigid Mukti Hanggoni. <br /> <br />Briptu Sigid, disanksi demosi atau turun jabatan selama satu tahun. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330252/sidang-etik-ipda-arsyad-daiva-dalam-kasus-sambo-ditunda-hingga-pekan-depan-karena-saksi-kunci-sakit
