SEMARANG, KOMPAS.TV - Dewan Kolonel yang dicetuskan Johan Budi, anggota Fraksi PDIP DPR RI, dan beranggotakan sejumlah anggota dewan dari fraksi yang sama ini, digadang-gadang merupakan karpet merah bagi Puan Maharani untuk maju dalam Pilpres 2024. <br /> <br />Namun, adanya Dewan Kolonel ini mendapat bantahan dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia menjelaskan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP tak mengatur pembentukan Dewan Kolonel. <br /> <br />"Tidak ada Dewan Kolonel. AD/ART partai tidak mengenal hal tersebut," kata Hasto, seperti yang kami kutip dari Kompas.com, Rabu (21/9/2022). <br /> <br />Sebelumnya, Dewan Kolonel yang dicetuskan oleh anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP , Johan Budi, memiliki anggota berjumlah 12 orang. Meskipun pada awalnya, anggota hanya berisikan 6 orang, tetapi berkembang seiring waktu berjalan. <br /> <br />Beberapa nama anggota DPR yang tergabung dalam Dewan Kolonel disampaikan oleh Johan Budi, seperti Trimedya, Masinton dan lainnya. <br /> <br />"Trimedya, pak Hendrawan, Masinton, pokoknya ada enam. mbak Agustin. Jadi, awal itu cuma 6 orang. termasuk saya, kan saya yang ngusulin," ungkapnya. <br /> <br />Johan Budi juga menyebutkan bahwa Dewan Kolonel memiliki jenderal yakni Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Pacul. <br /> <br />#dewankolonel #puanmaharani #pdip <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/330685/sekjen-pdip-tidak-ada-dewan-kolonel