BANJAR, KOMPAS.TV - Distribusi tak lancar, bahkan air sering tak mengalir atau mati total masih menjadi keluhan pelanggan PTAM Intan Banjar. <br /> <br />Kekecewaan pelanggan bertambah dengan naiknya tarif yang kian memberatkan warga. <br /> <br />Seperti dikeluhkan warga Komplek Fadilah Perdana 5 Kabupaten Banjar. <br /> <br />Baca Juga Bus Trans Banjarbakula Akan Berhenti Gratis, Rencananya Berbayar Mulai November di https://www.kompas.tv/article/331170/bus-trans-banjarbakula-akan-berhenti-gratis-rencananya-berbayar-mulai-november <br /> <br />Rizky Maulana, mau tak mau mengeluarkan biaya lebih setelah diterapkan tarif minimal 10 meter kubik. <br /> <br />Padahal sebelumnya ia hanya membayar sesuai pemakaian yang jumlahnya kurang dari 10 meter kubik. <br /> <br />Rizky menyebut kenaikan tagihan air tidak sebanding dengan kelancaran distribusi air yang bertahun-tahun tidak lancar meski sudah menggunakan mesin sedot air, terkecuali di malam hari. <br /> <br />"Kebijakan ini sangat membebani masyarakat yang mana ptam belum memenuhi kewajibannya untuk mengalirkan air dengan baik. Namun fakta di lapangan air tidak mengalir dengan baik," keluh Rizky. <br /> <br />"Untuk air sendiri naik dari rumah harus menggunakan mesin. Artinya kami harus mengeluarkan tagihan listrik yang double. Yang mana air sudah tidak lancar, kemudian tagihan dan bebannya tambah banyak," tambahnya. <br /> <br />Keluhan serupa juga diungkapkan Muhammad yang memang biasa memakai lebih dari 10 meter kubik. <br /> <br />Mahalnya tarif setelah kenaikan menurutnya tidak sesuai kualitas pelayanan. <br /> <br />"Pagi ini tidak pernah nyala dan sudah terjadi selama bertahun-tahun, sampai kami meminta bantuan pengacara untuk meminta air curah. Sementara air curah saja belum terealisasi," ketus Yusuf. <br /> <br />Baca Juga Sebut Inflasi Kalsel Tinggi, BPKP Kalsel Minta Pemda Lebih Gigih Meredam di https://www.kompas.tv/article/331169/sebut-inflasi-kalsel-tinggi-bpkp-kalsel-minta-pemda-lebih-gigih-meredam <br /> <br />Sebelumnya PTAM Intan Banjar telah menaikkan tarif tagihan air dengan cakupan pelanggan di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru yang efektif berlaku per 1 september untuk pemakaian agustus 2022. <br /> <br />Di antaranya tarif per 10 meter kubik untuk golongan A2 yang dulunya sebesar Rp.62.400 naik menjadi Rp.90.000, golongan A3 dari Rp.74.600 menjadi Rp.90.000 dan golongan A4 dari Rp.79.700 menjadi Rp.115.000. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331195/warga-mengeluh-tarif-ptam-intan-banjar-naik-tapi-distribusi-air-tidak-lancar
