KOMPAS.TV - Seorang mahasiswa di Jember, Jawa Timur berhasil membuat inovasi alat semprot hama tanaman bertenaga surya. <br /> <br />Tak hanya efisien dan hemat energi karya ini juga memanfaatkan bahan bekas dan sejumlah peralatan elektronik di rumah sehingga ramah lingkungan. <br /> <br />Seorang mahasiswa Politeknik Negeri Jember, Jawa Timur berhasil membuat alat semprot hama yang hemat energi dari bahan bekas. <br /> <br />Baca Juga Harga BBM Mahal, Siswa SMK Ciptakan Motor Berbahan Bakar Gas Elpiji di https://www.kompas.tv/article/328248/harga-bbm-mahal-siswa-smk-ciptakan-motor-berbahan-bakar-gas-elpiji <br /> <br />Jovanca Alvareza, mahasiswa jurusan teknologi pertanian ini memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber listrik dengan menggunakan aki sepeda motor serta alat pompa sebagai daya penyemprotan. <br /> <br />Sementara tangki penyimpanan pupuk cair berasal dari tangki manual yang telah rusak dan telah dimodifikasi. <br /> <br />Alat semprot hama ini mampu melakukan penyemprotan selama kurang lebih tiga jam dan menghemat tenaga karena alat lebih ringan. <br /> <br />Dengan sentuhan teknologi sederhanan dan biaya kurang dari Rp 500 ribu alat ini juga dapat mengefisiensikan tenaga kerja. <br /> <br />Pengembangan alat semprot tenaga surya ini akan melalui tahap penyempurnaan sehingga dapat menjadi pilihan petani yang lebih murah dan hemat tenaga. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331377/inovatif-seorang-mahasiswa-di-jember-berhasil-buat-pembasmi-hama-bertenaga-surya
