PAPUA, KOMPAS.TV - Pasca demo pendukung Gubernur Papua, Lukas Enembe Selasa 20 September lalu, aparat gabungan TNI Polri bersama masyarakat Papua menggelar Tradisi Adat Bakar Batu untuk mewujudkan perdamaian di Tanah Papua. <br /> <br />Personel gabungan TNI-Polri bersama masyarakat menggelar Adat Bakar Batu di Kompleks Warga Pegunungan Tengah di Distrik Abepura, Kota Jayapura. <br /> <br />Pangdam 17 Cenderawasih, Mayjen Saleh Mustofa menyebut acara Adat Bakar Batu adalah budaya yang perlu dilestarikan karena memperkuat persatuan masyarakat Papua. <br /> <br />Menurut Pangdam, persoalan hukum biarlah diselesaikan oleh penegak hukum. Namun masyarat tidak boleh terpecah belah dan dijadikan korban. <br /> <br />Untuk mengetahui informasi terkini dari Kota Jayapura kita bergabung dengan Jurnalis KompasTV, Abel Insani disana. <br /> <br />Baca Juga Kasus Korupsi Lukas Enembe, Ironi di Provinsi Papua yang masih Berusaha Turunkan Angka Kemiskinan di https://www.kompas.tv/article/331410/kasus-korupsi-lukas-enembe-ironi-di-provinsi-papua-yang-masih-berusaha-turunkan-angka-kemiskinan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331426/kota-jayapura-kondusif-pasca-demo-pendukung-gubernur-papua-lukas-enembe