TEHERAN, KOMPAS.TV - Aksi demonstrasi besar-besaran merespons kematian seorang wanita berusia 22 tahun bernama Mahsa Amini meluas di Iran. <br /> <br />Dalam laporan Iran Human Rights (IHR) pada Jumat (23/9/2022) aksi tersebut telah menewaskan 50 orang sejak kekerasan meletus. <br /> <br />Demonstrasi tersebar diberbagai kota di Iran seperti di Teheran dan kota-kota barat yang jauh seperti Kermanshah. <br /> <br />Sementara itu, kematian Mahsa disinyalir bermula ketika polisi moral negara menahannya karena diduga melanggar aturan berpakaian yang diberlakukan secara ketat. <br /> <br />Polisi mengatakan dia meninggal karena serangan jantung dan tidak dianiaya, tetapi keluarganya meragukan hal itu. <br /> <br />Baca Juga Perdana, Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Kejuaraan Panjat Tebing Dunia 2022! di https://www.kompas.tv/article/331613/perdana-indonesia-jadi-tuan-rumah-ajang-kejuaraan-panjat-tebing-dunia-2022 <br /> <br />Dilansir dari Associated Press, Sabtu (24/9), pihak berwenang memutus akses internet ke dunia luar, sebagai upaya meredam informasi liar terkait kerusuhan yang terjadi. <br /> <br />Pemerintah Iran pun mengacam akan melakukan penangkapan kepada warga yang menyebarkan berita palsu terkait demonstrasi. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/331614/aksi-demo-kematian-mahsa-amini-meluas-di-iran-50-orang-tewas
