JAYAPURA, KOMPAS.TV - Terkait aset Gubernur Papua, Koalisi Pemuda Papua meminta kepada pihak Lukas Enembe membuktikan legalitas tambang emas yang diakui kuasa hukumnya merupakan milik Lukas Enembe. <br /> <br />Mereka meminta kepada aparat kepolisian Polda Papua untuk memeriksa tambang itu karena diduga kuat merupakan tambang ilegal. <br /> <br />Koalisi Pemuda Jayapura juga minta polisi usut aliran dana kepada kelompok bersenjata yang diduga dilakukan Lukas Enembe. <br /> <br />Selain itu, Koalisi Pemuda Papua juga meminta Gubernur Papua, Lukas Enembe untuk mematuhi aturan untuk memenuhi panggilan KPK. <br /> <br />Baca Juga Keluarga Desak Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan di https://www.kompas.tv/article/332012/keluarga-desak-polisi-ungkap-pelaku-pembunuhan <br /> <br />Menurut Koalisi Pemuda Papua, Enembe sudah menerima surat panggilan kedua dari KPK untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi. <br /> <br />Tetapi melalui kuasa hukum, Enembe memastikan berhalangan hadir karena sakit. <br /> <br />Soal alasan sakit yang disebutkan kuasa hukum Lukas Enembe, KPK menyatakan masih mempertimbangkan permintaan izin Gubernur Papua, Lukas Enembe untuk berobat ke Singapura. <br /> <br />KPK meminta Enembe datang dulu ke Jakarta dulu untuk diperiksa, termasuk oleh Tim Medis KPK untuk proses pengobatannya ke Singapura. <br /> <br />Baca Juga AS Berang Putin Kasih Sinyal Pakai Nuklir di Ukraina, Bakal Timbulkan Konsekuensi Bencana di https://www.kompas.tv/article/331997/as-berang-putin-kasih-sinyal-pakai-nuklir-di-ukraina-bakal-timbulkan-konsekuensi-bencana <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332016/koalisi-pemuda-papua-minta-polisi-usut-dugaan-tambang-emas-ilegal-milik-enembe
