BLORA, KOMPAS.TV - Rekaman amatir memperlihatkan pemotongan dana bantuan langsung tunai (BLT) saat pencairan di Kantor Balai Desa Keser, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. <br /> <br />Dari percakapan antara petugas desa dengan warga penerima BLT, disebutkan uang potongan BLT akan digunakan untuk pembangunan masjid desa. <br /> <br />Potongannya pun besar, yakni mencapai Rp 300 ribu. <br /> <br />Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Blora meminta pihak desa segera mengembalikan dana BLT yang dipotong dari warga. <br /> <br />Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan seluruh aparatur pemerintahan untuk tidak memotong bantuan langsung tunai dengan alasan apa pun. <br /> <br />Ia meminta agar polisi menindak tegas, jika menemukan kasus pemotongan dana BLT. <br /> <br />Bantuan langsung tunai kenaikan harga BBM merupakan program pemerintah kepada warga tidak mampu. <br /> <br />Pencairan dilakukan selama empat bulan, yakni sebesar Rp 150 ribu per bulan, atau total Rp 600 ribu, tanpa potongan apa pun. <br /> <br />_____ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv. <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332266/pemotongan-dana-blt-bbm-di-desa-keser-jateng-ganjar-pranowo-satu-rupiah-pun-tidak-boleh
