JAKARTA, KOMPAS.TV - Lukas kembali mangkir dari pemeriksaan KPK. <br /> <br />Senin (26/09) kemarin merupakan jadwal panggilan kedua bagi Lukas Enembe di Gedung Merah Putih KPK. <br /> <br />Kuasa Hukum Lukas menyebut, absennya Lukas bukan karena takut akan tetapi sedang sakit. <br /> <br />Menanggapi mangkirnya Lukas, Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK menyatakan akan menyiapkan dokter independen dari IDI untuk memeriksa Lukas Enembe. <br /> <br />Dan jika perawatan kesehatan Lukas tak memungkinan dilakukan di tanah air, penyidik akan berkoordinasi soal lokasi rumah sakit di luar negeri. <br /> <br />Indonesia Corruption Watch meminta Gubernur Papua Lukas Enembe, kooperatif saat diperiksa KPK. <br /> <br />ICW juga meminta Enembe tak menggunakan alasan sakit untu mengulur waktu penyidikan. <br /> <br />Baca Juga MAKI Dapat Foto Gubernur Papua di Kasino, Jubir Lukas Enembe: Hati-hati Bisa Menjurus pada Fitnah di https://www.kompas.tv/article/332398/maki-dapat-foto-gubernur-papua-di-kasino-jubir-lukas-enembe-hati-hati-bisa-menjurus-pada-fitnah <br /> <br />Masyarakat Anti Korupsi Indonesia, MAKI juga menyarankan Lukas datang memenuhi panggilan dan meminta dibantarkan jika sakit. <br /> <br />Koordinator MAKI, Boyamin Saiman meminta pejabat kepala daerah yang terjerat korupsi kooperatif penuhi panggilan pemeriksaan. <br /> <br />Alotnya proses hukum di KPK dengan tersangka Lukas membuat Presiden Jokowi angkat bicara. <br /> <br />Jokowi meminta Lukas untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332468/angkat-bicara-soal-lukas-enembe-yang-mangkir-dari-panggilan-kpk-jokowi-hormati-proses-hukum
