JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia Corruption Watch meminta Gubernur Papua Lukas Enembe kooperatif memenuhi panggilan pemeriksaan KPK. <br /> <br />Lukas Enembe diminta tidak perlu menggunakan modus sakit untuk menghindar dari pemeriksaan. <br /> <br />ICW menilai KPK perlu menjemput paksa Lukas Enembe, namun KPK lebih dulu diminta melibatkan Ikatan Dokter Indonesia untuk mendapatkan kejelasan apakah Lukas Enembe memang sakit atau tidak. <br /> <br />Baca Juga Amankan Situasi di Jayapura, Polda Papua Siagakan Bantuan 3 SSK! di https://www.kompas.tv/article/332613/amankan-situasi-di-jayapura-polda-papua-siagakan-bantuan-3-ssk <br /> <br />Menyusul mangkirnya Lukas Enembe dari panggilan pemeriksaan KPK Senin (26/9/2022) kemarin, Stefanus Roy Rening, Kuasa Hukum Lukas Enembe mengatakan kliennya tengah sakit. <br /> <br />Ia meminta Dokter KPK menemui dokter pribadi Lukas Enembe di Jayapura untuk memeriksa langsung kondisinya. <br /> <br /> <br /> <br />Lukas Enembe telah 2 kali tidak hadir memenuhi panggilan KPK dengan alasan sakit. <br /> <br />KPK sendiri telah meminta IDI untuk membantu memastikan kondisi kesehatan Lukas Enembe agar siap menjalani pemeriksaan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332622/icw-minta-lukas-enembe-kooperatif-jalani-pemeriksaan-jangan-mangkir-dengan-modus-sakit
