JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi I DPR menyetujui anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tahun 2023 senilai Rp 134 triliun. <br /> <br />Sebelumnya, anggaran Pertahanan yang diajukan ke DPR senilai Rp 319 triliun. <br /> <br />Besaran anggaran Pertahanan 2023 disetujui Komisi I DPR dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, dan Kepala Staf dari tiga Matra TNI. <br /> <br />Dari total anggaran Rp 134 triliun, Rp 2,4 triliun merupakan nilai anggaran tambahan yang disepakati DPR dan Kementerian Pertahanan. <br /> <br />Anggaran 2023 lebih besar dibandingkan dengan tahun 2022 yang adalah sebesar Rp 133,9 triliun; sedangkan anggaran tahun 2021 senilai Rp 137 triliun. <br /> <br />Peningkatan anggaran salah satunya adalah pertimbangan kondisi geopolitik global. <br /> <br />Kementerian Pertahanan menyatakan kontrak pembelian enam Jet Tempur Rafal telah dilakukan. <br /> <br />Jet tempur buatan Prancis ini diperkirakan tiba di Indonesia pada 2026. <br /> <br />Enam pesawat ini merupakan bagian dari 42 pesawat tempur yang akan dibeli Indonesia. <br /> <br />Selain pesawat tempur, Indonesia juga akan membeli dua Pesawat Airbus A400M. <br /> <br />Pemesanan dua pesawat ini telah dilakukan November 2021. <br /> <br />Selain dua jenis pesawat ini, Indonesia juga berencana membeli Kapal Selam Scorpene buatan Prancis. <br /> <br />Lalu, apa saja prioritas anggaran Pertahanan? <br /> <br />Mampukah jumlah anggaran ini menambah kekuatan militer Indonesia? <br /> <br />Kompas TV bahas bersama dalam video di atas! <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332650/komisi-i-dpr-setujui-anggaran-kemenhan-sebesar-rp-134-t-akan-dipakai-untuk-beli-apa-saja