KOMPAS.TV - Diduga keracunan hidrogen sulfida atau H2S, puluhan warga dari dua desa yakni desa Sibanggor Juju dan Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal dilarikan ke rumah sakit. <br /> <br />Para korban dilarikan ke rumah sakit lantaran mengeluh pusing mual hingga mengalami muntah. <br /> <br />Baca Juga Tiga Balita di Kota Tangerang Keracunan Obat Kedaluwarsa Penurun Panas dari Puskesmas Usai Imunisasi di https://www.kompas.tv/article/318344/tiga-balita-di-kota-tangerang-keracunan-obat-kedaluwarsa-penurun-panas-dari-puskesmas-usai-imunisasi <br /> <br />Warga yang diduga keracunan tinggal berdekatan dengan proyek pembangunan pembangkit listrik panas bumi PT. Sorik Marapi Geothermal Power. Warga mengaku mencium bau menyengat yang selanjutnya mengalami pusing dan mual. <br /> <br />Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhairi meninjau para korban ke rumah sakit belum bisa memastikan apakah korban menghirup gas beracun hidrogen sulfida atau H2S. <br /> <br />Sekitar 68 warga dari dua desa di mandailing natal diduga keracunan gas hidrogen sulfida. <br /> <br />Hal ini membuat pihak rumah sakit menambah ruang perawatan darurat. Terdapat dua tenda darurat yang dibangun guna menampung para korban yang diduga keracunan gas hidrogen sulfida atau H2S. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332691/terkena-limbah-udara-dari-proyek-pembangkit-listrik-warga-desa-mandailing-keracunan-gas-h2s