JAKARTA, KOMPAS.TV - Harga kacang kedelai impor kini menembus Rp13 ribu per kilogram, atau Rp1,3 juta per kwintal. <br /> <br />Akibat kenaikan ini, produsen tempe terpaksa bersiasat. <br /> <br />Seperti yang dilakukan produsen tempe di Johar Baru, Jakarta Pusat. <br /> <br />Mereka mengurangi jumlah produksi harian, hingga 10 kilogram. <br /> <br />Pengusaha tahu di lingkungan bangras Kabupaten Karangasem Bali, juga menempuh langkah serupa. <br /> <br />Mereka khawatir tahu buatannya tak laku jika harga dinaikkan. <br /> <br />Sebelum harganya naik, produsen menghabiskan dua karung kedelai atau 100 kilogram dalam sehari. <br /> <br />Baca Juga Harga Kedelai Impor Meroket, Perajin Susu Kedelai Kelimpungan di https://www.kompas.tv/article/332742/harga-kedelai-impor-meroket-perajin-susu-kedelai-kelimpungan <br /> <br />Kini hanya satu setengah karung atau sekitar 75 kilogram. <br /> <br />Kedelai satu karung dengan ukuran 50 kilogram, saat ini harganya naik Rp100 ribu dari harga sebelumnya. <br /> <br />Sementara perajin tahu di Sentra Tahu Cibuntu, Kota Bandung, Jawa Barat mengaku kesulitan menyiasati biaya produksi maupun harga jual. <br /> <br />Mereka tidak mungkin mengurangi ukuran tahu, selain menaikkan harga jual. <br /> <br />Sementara itu, Pusat Koperasi Perajin dan Produsen Tahu Tempe Indonesia atau Puskopti, mengancam akan unjuk rasa ke jalan. <br /> <br />Mereka mempertanyakan terhentinya subsidi sebesar Rp800 miliar dari pemerintah untuk pembelian kedelai import sejak bulan Juli lalu. <br /> <br />Ketua Puskopti DKI Jakarta, Sutaryo menyebut, subsidi sebesar Rp800 miliar atau setara 800 ribu ton kacang kedelai, baru terealisasikan sebesar 10 persen. <br /> <br />Melonjaknya harga kedelai impor punya ancaman besar terhadap pedagang, jika tidak ada solusi segera. <br /> <br />Jika harga kedelai tidak kembali normal dalam jangka waktu yang panjang, perajin tahun tempe khawatir akan gulung tikar. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/332824/pusing-harga-kedelai-impor-melonjak-pengrajin-tahu-tempe-mengaku-kesulitan-siasati-harga-jual
