BANGLI, KOMPAS TV - Pasca melandainya penyebaran kasus Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK pada hewan, pasar hewan di Kabupaten Bangli, Bali, mulai di buka kembali, Selasa (27/9) pagi. Para peternak dan penjual sapi terlihat mulai melakukan transaksi jual beli hewan ternak mereka di pasar hewan Kayuamba, Bangli. <br /> <br />Namun sayang, pembukaan pasar tidak disertai pengawasan kesehatan ternak yang keluar masuk pasar. Pasalnya, tidak ada penjagaan khusus yang dilakukan di pintu keluar masuk pasar. <br /> <br />Sementara para penjual sapi sangat menyambut baik pembukaan kembali pasar hewan ini. Mereka berharap agar dilakukan pengawasan kesehatan hewan yang keluar masuk pasar untuk mengantisipasi penyebaran PMK. <br /> <br />Sedangkan dari pihak pasar menjelaskan pengawasan khusus belum dilakukan, lantaran masih terkendala peralatan dan personel kusus dari Dinas Peternakan. <br /> <br />Nantinya pengawasan kesehatan hewan akan dilakukan mulai dari pintu masuk pasar dengan melibatkan tenaga ahli kesehatan hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Bangli. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />#pasarhewan #kayuamba #bangli <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333130/setelah-tutup-akibat-pmk-pasar-hewan-kembali-dibuka