JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara terkait kasus dugaan gratifikasi yang menjerat salah satu kadernya Lukas Enembe. <br /> <br />AHY merincikan sebanyak 7 poin sikap Partai Demokrat terkait kasus yang menimpa Lukas Enembe. <br /> <br />Dia mengatakan bahwa partainya menghormati proses hukum yang sendang berjalan. <br /> <br />"Pertama, Partai Demokrat memegang teguh komitmen untuk mendukung setiap upaya penegakan hukum di negeri ini, termasuk upaya pemberantasan korupsi," papar AHY dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/9). <br /> <br />Baca Juga AHY Sebut Lukas Enembe Beberapa Kali Kena Stroke sehingga Sulit Jalan dan Bicara di https://www.kompas.tv/article/333107/ahy-sebut-lukas-enembe-beberapa-kali-kena-stroke-sehingga-sulit-jalan-dan-bicara <br /> <br />"Kedua, untuk itu Partai Demokrat menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan, kami hanya memohon agar hukum ditegakkan secara adil dan jangan ada politisasi dalam proses hukum," lanjutnya. <br /> <br />Selain itu, AHY meminta seluruh kader Partai Demokrat di Provinsi Papua untuk menjaga kondisi agar kondusif. <br /> <br />"Kepada seluruh kader Partai Demokrat di Papua, tetap tenang, hormati proses hukum yang berjalan, sama-sama kita jaga situasi kondusif di tanah Papua." Tuturnya. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333146/7-poin-sikap-partai-demokrat-soal-kasus-korupsi-yang-jerat-lukas-enembe
