PASURUAN, KOMPAS.TV - Seorang residivis di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur mengamuk dengan membawa dua bilah senjata tajam saat akan ditangkap polisi. Kebringasan pelaku membuat warga kalang kabut. <br /> <br />Pelaku adalah Mohamad Thoriq, warga Desa Tampung Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Berbagai cara dilakukan polisi untuk mengendalikan amukan Thoriq, namun Thoriq kian beringas meneror warga. <br /> <br />Baca Juga 2 Residivis Kembali Menjambret dan Membegal, Polisi Terpaksa Menembaknya di https://www.kompas.tv/article/240151/2-residivis-kembali-menjambret-dan-membegal-polisi-terpaksa-menembaknya <br /> <br />Polisi terpaksa menembak kaki Thoriq, karena aksinya mengancam keselamatan warga. Thoriq dapat dilumpuhkan setelah 5 jam menakuti warga. <br /> <br />Bahkan sebelumnya, Thoriq menyekap ibunya di dalam kamar rumahnya selama dua hari. Ia juga memukuli anggota keluarganya yang lain. <br /> <br />Thoriq merupakan residivis sejumlah kasus berbeda. Dari pencurian, penganiayaan hingga penyalahgunaan narkoba. <br /> <br /> <br /> <br />#Residivis #Penangkapan #Polisi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333324/ngamuk-saat-ditangkap-seorang-residivis-ditembak-polisi
