JAKARTA, KOMPAS.TV - Isu "Tim Bayangan" di Kemendikbud Ristek, menjadi sorotan usai menteri Nadiem Makarim memaparkannya di depan Forum Transformasi Pendidikan di Markas Besar PBB. <br /> <br />Nadiem Makarim menyebut "Tim Bayangan" beranggotakan 400 orang. <br /> <br />Di depan PBB, Nadiem menyatakan tim ini terdiri dari Manajer Produk, Tim Perangkat Lunak atau Software, dan Tim Data Scientist. <br /> <br />Nadiem menambahkan, setiap Manajer Produk dan timnya, posisinya hampir setara dengan Direktur Jenderal Kemendikbud Ristek. <br /> <br />Kritik pun datang dari Komisi X DPR atas pembentukan Tim Bayangan di Kemendikbud Ristek. <br /> <br />Komisi X DPR membandingkan dengan realitas kondisi pendidikan di Indonesia. <br /> <br />Dari data Litbang Kompas, yang digelar pada 9 hingga 11 Agustus 2022, dari 503 responden; 38,4 persen menilai akses pendidikan masyarakat sudah merata. <br /> <br />59,4 persen responden menyatakan belum merata, sementara 2,2 persen menyatakan tidak tahu. <br /> <br />Lalu, bagaimana respons Kemendikbud Ristek, usai pembentukan tim bayangan disorot oleh Komisi X DPR, Kompas TV akan bahas selengkapnya dalam tayangan di atas. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333370/komisi-x-dpr-tim-bayangan-di-kemendikbud-ristek-harus-diinvestigasi-bpk
