DEPOK, KOMPAS.TV - Puluhan emak-emak yang tergabung dalam Dewan Kesehatan Rakyat mendatangi kantor Wali Kota Depok karena tidak menerima bantuan langsung tunai atau BLT BBM, pada Kamis (29/9) kemarin. <br /> <br />Mereka berunjuk rasa menuntut agar Pemerintah Kota Depok segera mendata ulang warga yang tidak terdata sebagai keluarga penerima manfaat. <br /> <br />"Aksi untuk menuntut pemerintah sesuai dengan instruksi presiden bahwa masyarakat miskin yand terdampak dengan adanya kenaikan BBM ini belum mendapat subsidi apapun," kata Perangkat Aksi, Indah Hesti. <br /> <br />Baca Juga Wakil Ketua DPRD Depok dan Sopir Truk yang Diinjak Berdamai, Melanie Subono Protes di https://www.kompas.tv/article/332454/wakil-ketua-dprd-depok-dan-sopir-truk-yang-diinjak-berdamai-melanie-subono-protes <br /> <br />Para emak-emak menuding pembagian blt bbm kali ini tidak merata, lantaran data yang digunakan merupakan data lama. <br /> <br />Dalam aksi unjuk rasa ini, massa aksi pun menuntut agar pemerintah mendata ulang agar warga yang pantas mendapatkan blt bbm terdata dan segera menerima bantuan langsung tunai. <br /> <br />Video Editor: Lintang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333475/emak-emak-geruduk-kantor-wali-kota-depok-gelar-demo-karena-belum-dapat-blt-bbm
