KOMPAS.TV - Dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN menggalakkan sosialisasi kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan kontrasepsi. <br /> <br />BKKBN menggandeng TNI untuk menggelar safari mengenai manfaat alat kontrasepsi di beberapa tempat yang angka stuntingnya atau tengkesnya masih tinggi. <br /> <br />Kalimantan Selatan menjadi provinsi yang dipilih karena angka stunting masih cukup tinggi yaitu diangka 30 persen. <br /> <br />BKKBN menggerakkan seluruh lapisan masyarakat agar menggunakan KB pasca persalinan. <br /> <br />Dengan merencanakan jarak kehamilan minimal 3 tahun, anak yang dilahirkan tidak akan beresiko stunting namun jika jarak kehamilan yang terlalu dekat akan beresiko stunting. <br /> <br />Setidaknya ada 372 warga mengikuti program keluarga berencana dengan berbagai jenis alat kontrasepsi. <br /> <br />Dengan terbangunnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan kontrasepsi untuk menjaga kesehatan reproduksi, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan keluarga serta ikut serta berkontribusi dalam penurunan stunting. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333734/bkkbn-sosialisasikan-manfaat-alat-kontrasepsi-untuk-menjaga-jarak-kelahiran-agar-stunting-turun
