REMBANG, KOMPAS.TV - Seorang santri di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dibakar oleh seniornya hanya karena menolak mengumpulkan telpon gengamnnya. <br /> <br />Akibatnya, korban menderita luka bakar hampir 80%. <br /> <br />Beginilah kondisi Ahmad Mujtaba santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang dibakar oleh seniornya. <br /> <br />Visual terpaksa kami samarkan karena mengandung unsur kengerian. <br /> <br />Baca Juga Terancam Hukuman Mati, Berikut Peran Putri Candrawathi dalam Skenario Pembunuhan Yosua di https://www.kompas.tv/article/333763/terancam-hukuman-mati-berikut-peran-putri-candrawathi-dalam-skenario-pembunuhan-yosua <br /> <br />Korban saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Dokter Sutomo Surabaya karena mengalami luka bakar hampir 80%. <br /> <br />Peristiwa pembakaran yang terjadi pada 14 Agustus 2022. <br /> <br />Usai menetapkan seniornya sebagai tersangka, polisi pun melakukan rekonstruksi pelaku emosi dan tega membakar korban karena kesal korban tidak mau mengumpulkan telepon genggam saat pelaku melakukan sidak. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/333769/seorang-santri-senior-tega-bakar-junior-gara-gara-tolak-kumpulkan-ponsel