Surprise Me!

Awalnya Hobi, Usaha Barang Antik Ariasa di Badung Kini Jadi Sumber Rezeki

2022-10-01 187 Dailymotion

Banyak pekerja pariwisata yang terdampak karena pandemi. Bahkan sebagian pekerja ada yang diberhentikan sementara dan ada juga yang menerima separuh gaji.<br /><br />Ekonomi yang belum stabil sebagai dampak pandemi membuat kondisi usaha juga tidak menentu. Menghadapi kondisi ini, beberapa pekerja swasta mencoba membuka usaha sendiri untuk mencoba peroleh tambahan pendapatan.<br /><br />Salah satunya dilakukan I Made Ariasa yang juga seorang karyawan swasta yang bergerak di bidang advertising. Dirinya mencoba keberuntungan membuka usaha menjual benda-benda antik kuno atau zaman dahulu.<br /><br />Tak disangka, usaha yang berawal dari hobi tersebut akhirnya diminati pecinta barang antik lokal maupun mancanegara. Adapun beberapa jenis benda-benda jadul yang dijual mulai dari kamera, TV, tape, helm, mesin jarit, mesin ketik, radio, sepeda ontel dan lain-lainya.<br /><br />"Saya mulai menawarkan benda-benda antik jadul saat Pandemi pada tahun 2020," katanya di kediamanya di Jalan Raya Canggu, Kerobokan, Badung.<br /><br />Menurutnya, awalnya hanya iseng-iseng mengumpulkan barang-barang jadul karena mencoba mencari peluang usaha lain saat pandemi.<br /><br />"Pertama hanya iseng-iseng menawarkan karena saat itu mencari pekerjaan susah dan iseng-iseng lah mencari benda-benda antik yang kemudian ditawarkan ternyata peminatnya ada juga," ujarnya.<br /><br />Sejauh ini, lanjutnya, masih ada peminat benda antiknya walaupun tidak seperti saat mulai pandemi yang justru lebih ramai. Namun, saat ini terlihat telah berlahan-lahan mulai menggeliat kembali.<br /><br />"Peminatnya ada lokal serta mancanegara seperti, negara Rusia dan Inggris. Tetapi, lebih banyak peminatnya dari kalangan lokal khususnya para pemilik usaha Coffe Shop untuk keperluan pajangan interior," bebernya.<br /><br />Adapun barang paling diminati mulai dari elektronik seperti, TV Hitam Putih, Camera analog dan lain-lainya. Pengumpulan benda-benda tersebut selain dilakukan sendiri juga menggunakan sistem barter dengan teman-teman penghobi koleksi benda antik.<br /><br />"Biasanya setelah pulang kerja meluangkan waktu untuk mencari barang-barang antik," cetusnya.<br /><br />Untuk kendala yang dihadapi sampai saat ini, ia mengaku kadang kalah cepat mendapat barang dari teman-teman yang suka mengoleksi barang-barang antik. <br /><br />Usahanya yang bertempat di Jalan Raya Canggu nomor 70 Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini ternyata juga bisa menjadi tambahan biaya rumah tangga.

Buy Now on CodeCanyon