MALANG, KOMPAS.TV - Laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang berakhir rusuh Sabtu (1/10/2022) malam, tak dihadiri satu pun suporter Persebaya atau Bonek. <br /> <br />Atas tragedi yang menewaskan ratusan suporter Arema dan aparat ini, Bonek menyampaikan belasungkawa. <br /> <br />Bagi Bonek, tewasnya ratusan suporter Arema dan aparat di Stadion Kanjuruhan pasca kemenangan Persebaya kontra Arema, Senin (1/10/2022) malam, menjadi tragedi kemanusiaan dan harus ada pihak yang bertanggug jawab atas tragedi ini, serta evaluasi menyeluruh agar peristiwa ini tidak terjadi lagi. <br /> <br />Baca Juga Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versi Kapolda Jawa Timur: Permasalahan Setelah Selesai Tanding di https://www.kompas.tv/article/334139/kronologi-tragedi-kanjuruhan-versi-kapolda-jawa-timur-permasalahan-setelah-selesai-tanding <br /> <br />Koordinator Bonek memastikan tak ada suporter Persebaya yang berangkat ke Malang untuk menghormati kesepakatan dengan Aremania sebelumnya, berkaitan dengan rivalitas klasik kedua klub. <br /> <br />Hingga kini, korban tewas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pasca laga Arema melawan Persebaya mencapai 130 orang. <br /> <br />Mabes Polri mengirim Tim DVI ke Malang membantu identifikasi korban meninggal dunia. <br /> <br />Kapolri dan Menpora juga sedang menuju ke Malang meninjau Stadion Kanjuruhan. <br /> <br />Sementara, ratusan orang lainnya terluka dan masih dirawat di beberapa rumah sakit di Malang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/334144/suporter-persebaya-sampaikan-duka-cita-atas-tragedi-kanjuruhan-yang-menewaskan-ratusan-orang