MALANG, KOMPAS.TV - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menemukan terjadinya telat komando terkait penyebab tertutupnya pintu keluar dan masuk pada Sabtu (1/10/2022) malam saat Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. <br /> <br />"ketepatan komando yang dikomandoi yang disuruh buka pintu di sebelah sana (pintu 13) belum melaksanakan pembukaannya itu alasannya," kata Anggota Komite Eksekutif PSSI, Ahmad Riyadh, Malang, Selasa (4/10/2022). <br /> <br />Kelalaian ini membuat PSSI menjatuhkan hukuman berat kepada security officer Arema FC Suko Sutrisno. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Keputusan Hasil Investigasi Komdis PSSI atas Tragedi Kanjuruhan, Panpel dan Arema FC Disanksi di https://www.kompas.tv/article/334823/full-keputusan-hasil-investigasi-komdis-pssi-atas-tragedi-kanjuruhan-panpel-dan-arema-fc-disanksi <br /> <br />PSSI menilai Suko Sutrisno lalai dalam menjalankan tugasnya. <br /> <br />Dia dipercayakan memegang kunci pintu 13 Stadion Kanjuruhan, tapi telat memberikan perintah membuka pintu pada Sabtu malam Tragedi Kanjuruhan. <br /> <br />Atas kelalaiannya, Suko Sutrisno dilarang beraktifitas di lingkungan olahraga seumur hidup. <br /> <br />Video Editor: Rengga <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/334961/komdis-pssi-ungkap-penyebab-pintu-13-stadion-kanjuruhan-tertutup-saat-kerusuhan-pecah-telat-komando
