SEMARANG, KOMPAS.TV - Pertemuan antara Duta Besar Uni Eropa dengan Gubernur Jawa Tengah diselenggarakan di salah satu hotel, di Kota Semarang, pada Selasa (4/10) siang. <br /> <br />Ganjar Pranowo memaparkan beragam potensi yang dimiliki Provinsi Jawa Tengah khususnya barang potensi ekspor. <br /> <br />Provinsi Jawa Tengah dinilai memiliki potensi kerjasama yang bagus dengan Uni Eropa, terutama sektor industri hijau, energi terbarukan, hingga transportasi publik. <br /> <br />Selain itu pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mengunggulkan industri garmen, dan produk kebudayaan Jawa Tengah. <br /> <br />Setidaknya ada 7 kawasan industri di Jawa Tengah yang berpotensi menjadi lahan investasi oleh pihak Uni Eropa. <br /> <br />Baca Juga Ditanyai Soal Deklarasi PSI Terkait Capres 2024, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo! di https://www.kompas.tv/article/334891/ditanyai-soal-deklarasi-psi-terkait-capres-2024-begini-tanggapan-ganjar-pranowo <br /> <br />Ganjar Pranowo akan mengajak duta besar untuk melakukan tur melihat kawasan industri untuk melahirkan kerja sama yang lebih baik. <br /> <br />Ganjar berharap anggota Uni Eropa yang lain akan datang dan bekerja sama di Jawa Tengah. <br /> <br />Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket sangat optimistis dengan kerja sama yang akan dibangun antara Uni Eropa dengan Jawa Tengah. <br /> <br />Meskipun dunia sedang menghadapi tantangan global yang berdampak pada sektor ekonomi, namun kedua belah pihak berharap kerja sama ini, dapat terbangun untuk memulihkan ekonomi yang sempat terpuruk. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/335316/uni-eropa-resmi-berinvestasi-di-provinsi-jawa-tengah-ada-7-kawasan-industri-yang-menjanjikan
