JAKARTA, KOMPAS.TV - Hujan mengguyur dengan deras dari siang hingga sore hari di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. <br /> <br />Sejumlah siswa MTsn 19 bermain hujan di dekat tembok pembatas antara sekolah dan permukiman warga, sementara mayoritas siswa lainnya menyaksikan dari depan kelas masing-masing. <br /> <br />Tetapi tiba-tiba, tembok pembatas roboh dan menimpa siswa yang bermain di dekatnya. <br /> <br />Akibatnya, 3 siswa meninggal dunia dan 3 lainnya mengalami luka. <br /> <br />Baca Juga Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versi Polri, Tembakan Gas Air Mata Bikin Panik Penonton di Tribun di https://www.kompas.tv/article/335721/kronologi-tragedi-kanjuruhan-versi-polri-tembakan-gas-air-mata-bikin-panik-penonton-di-tribun <br /> <br />Siswa lainnya pun segera dievakuasi meninggalkan sekolah akibat banjir yang menghambat aktivitas belajar mengajar. <br /> <br />Penyedotan air dilakukan untuk memudahkan petugas. <br /> <br />Polisi memastikan korban meninggal dalam kejadian ini berjumlah 3 orang, ketiganya masing-maing akan dimakamkan di TPU Cilandak, Johar, dan Kampung Kandang. <br /> <br />Sementara 3 korban luka dirawat di Rumah Sakit Prikasih, 2 di antaranya sudah dibolehkan pulang. sementara 1 orang lainnya mengalami patah tulang di lengan dan diwajibkan kontrol. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/335728/kronologi-insiden-robohnya-tembok-di-mtsn-19-3-siswa-tewas-tertimpa-tembok
