KOMPAS.TV - Ketua panitia pelaksana pertandingan, Panpel Arema FC Abdul Haris angkat bicara mengenai penetapan dirinya sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan. <br /> <br />Sambil menangis, ketua panpel Arema FC Abdul Haris meminta maaf atas tewasnya ratusan suporter usai laga Persebaya kontra Arema Sabtu lalu. <br /> <br />Baca Juga Kapolri: 11 Personel Polisi Diperintahkan Tembakan Gas Air Mata di https://www.kompas.tv/article/335665/kapolri-11-personel-polisi-diperintahkan-tembakan-gas-air-mata <br /> <br />Abdul Haris menjadi salah satu tersangka tragedi Kanjuruhan yang diumumkan Kapolri Kamis (06/10) kemarin. <br /> <br />Abdul Haris meminta polisi mengusut kandungan gas air mata yang ditembakkan polisi saat kejadian. <br /> <br />Suporter Arema FC Aremania angkat bicara mengenai penetapan enam tersangka tragedi Kanjuruhan. <br /> <br />Perwakilan Aremania Handoko meminta para suporter menghormati proses hukum yang sedang dilakukan oleh polisi. <br /> <br />Selain itu, Aremania juga masih menunggu hasil kerja tim gabungan independen pencari fakta bentukan pemerintah. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/335955/jadi-tersangka-tragedi-kanjuruhan-ketua-panpel-arema-fc-angkat-bicara